Dalam sebuah diskusi yang penuh semangat di Sulawesi Barat, Gubernur Akmal Malik menekankan pentingnya data dalam pembangunan daerah. Beliau berpendapat bahwa "data sebagai sebuah substansi yang elementer dalam pemerintahan" sangat krusial untuk menciptakan perencanaan yang baik dan tepat sasaran. Hal ini menjadi langkah awal untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Berkat upaya koordinasi yang kuat, Akmal Malik berambisi untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai rujukan nasional dalam perencanaan desa yang presisi. “Kalau kita melakukan pembangunan itu dengan data yang baik, tidak mustahil data yang kecil ini bisa manfaatnya jauh lebih besar," ungkapnya. Dia menyadari bahwa banyak masalah muncul dari overlay pendanaan antara kabupaten dan provinsi yang tidak efektif.
Dalam konteks pengentasan kemiskinan, Akmal menekankan pentingnya kolaborasi dan akurasi data. "Kebijakan yang kita ambil itu betul-betul tepat, tidak usah kita punya dana besar kalau tidak sasaran," katanya, menyoroti kebutuhan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Akmal juga menggagas pendekatan baru dalam menangani stunting, dengan melibatkan masjid dalam program sosial. “Andaikan setiap hari Jumat kita mengedarkan celengan untuk membantu anak-anak yang membutuhkan, Insya Allah akan signifikan berkurangnya,” ujarnya optimis. Pendekatan berbasis masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi masalah sosial di daerah tersebut.
Beliau tidak hanya berbicara tentang tantangan, tetapi juga tentang pentingnya kesiapan mental dan budaya kerja di lingkungan birokrasi. “Kita ingin membuat sebuah sistem di mana pegawai negeri sipil bangga dengan keahlian mereka, bukan hanya jabatan yang dimiliki,” tuturnya, menjelaskan perubahan budaya yang diharapkan dalam reformasi birokrasi.
Menjelang tahun politik, Akmal mengingatkan agar para birokrat tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. "Kami akan mengabdi kepada perintah, peraturan konstitusi, dan undang-undang. Itulah politik kita sebagai seorang ASN," tegasnya. Pesan ini menjadi pengingat bagi semua untuk fokus pada pelayanan publik dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik.
Melalui visi dan misinya, Akmal Malik berusaha keras untuk membawa Sulawesi Barat menuju masa depan yang lebih baik, dengan menjadikan data dan kolaborasi sebagai fondasi. "Kami berharap pendekatan-pendekatan yang tidak biasa harus kita lakukan untuk mencapai tujuan bersama," pungkasnya.
Kisah ini adalah pengingat bahwa dengan data yang tepat, kolaborasi yang kuat, dan visi yang jelas, tantangan apapun bisa dihadapi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar